Rabu, 26 Januari 2011

Gayus bagaimana nasibmu kini


Gayus, gayus, itulah yang terdengar belakangan ini ditelinga banyak orang yang tinggal di negara yang bernama  Indonesia, seakan nama itu popular sekali bagi kebanyakan orang, bak artis yang lagi naik daun, popularitas Gayus melebihi kasus yang lagi hangat saat ini kasus video porno artis Ariel peterpan dan Luna maya, atau bahkan Sumanto sekalipun, gayus begitu sangat popular bagi  kebanyakan  masyarakat di Indonesia. Dari masyarakat awam ataupun orang-orang berada semuanya membicarakannya, di warung-warung kopi pinggir jalan ataupun di seminar-seminar di hotel berbintang lima yang menghadirkan para pakar di bidangnya. Yah gayus adalah seorang koruptor nomor wahid (tetap menganut asas praduga tak bersalah) di negeri ini atau istilah nge-trendnya  mafia pajak sebutannya, memang Gayus adalah orang atau aktor dibalik kasus penggelapan pajak yang merugikan negara milyaran rupiah jumlahnya, beberapa waktu lalu sudah divonis oleh pengadilan dengan hukuman 7 tahun penjara dan sejumlah denda yang entah berapa ratus jutah, cukup menghebohkan memang karena kasus ini dibarengi sensasi-sensasi yang disajikan oleh sang empunya kasus yaitu Gayus itu sendiri, gimana tidak dengan seenak udelnya Gayus bisa lesiran kemana-mana tanpa sungkan, padahal dia masih berada di balik hotel prodeo yang pengap, bak turis yang lagi plesiran jepret sana dan jepret sini dengan berbagai pose dengan memperlihatkan perut buncitnya yang kebanyakan makan uang haram, atau fotonya yang fenomenal waktu lagi nonton pertandingan tennis, memakai wig palsunya kirain kalau dah pake wig cakep gitu, kayak Afgan juga enggak atau kayak Arie lasso juga jauh, hemmm…..mungkin takut orang silau melihat jidatnya yang memang botak atau Dia kena borok di kepalanya.
Gayus memang Jayus mengobrak abrik tatanan hukum di Indonesia,  bagaimana tidak hukum yang seharusnya ditegakkan malah berlutut di hadapannya, supremasi hukum di Indonesia saat ini benar-benar sedang dipertaruhkan, pemerintah yang saat ini lagi gencar-gencarnya menggalakan program pemberantasan korupsi sedang diuji akankah kedepannya pemerintah berniat serius memberantasnya atupun sekedar slogan saja, semuanya berpulang kepada pemerintah akankah ada tindakan serius dan kerja yang nyata dalam mewujudkannya, agar Indonesia tidak lebih terpuruk lagi karena korupsi. Semoga saja dengan tindakan hukum yang tepat sedikit banyak akan mengurangi kasus korupsi yang ada di Indonesia.     
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar